Cari Blog Ini

Minggu, 15 Juni 2025

Aliran Pemikiran Pendidikan

Dalam dunia pendidikan terdapat tiga aliran yang berkaitan dengan perilaku manusia [1], maksudnya adalah berbagai pendekatan atau cara pandang dalam dunia pendidikan yang memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda, tentunya cara pandang ini akan mempengaruhi bagaimana pendidikan itu akan dilaksanakan, apa yang akan diajarkan, dan bagaimana proses

belajar mengajar itu berlangsung, yaitu: 

1.     Aliran nativisme

Menurut aliran ini faktor yang paling berpengaruh terhadap pembentukan diri seseorang adalah pembawaan diri yang berupa kecenderungan, bakat dan akal (faktor internal). Menurutnya perkembangan individu secara eksklusif dan tegas dipengaruhi oleh sebab-sebab yang diturunkan dengan semua aspek diatur oleh karakteristik yang melekat sejak lahir. Misalnya, jika seseorang yang sangat cerdas kemungkinan besar akan mempunyai anak atau keturunan yang sama cerdasnya. Lingkungan tidak penting dalam aliran nativisme karena tidak memiliki kapasitas untuk memberikan pengaruh apapun terhadap lintasan perkembangan anak atau siswa.

2.     Aliran empirisme

Kata empirisme berasal dari bahasa latin “empiri” yang memiliki arti pengalaman. Pemikiran ini dicetuskan oleh John Locke (1632-1704) yang terkenal dengan teorinya tabularasa. Menurut aliran ini faktor yang paling berpengaruh terhadap pembentukan diri seseorang adalah faktor dari luar (faktor eksternal) yaitu lingkungan sosial termasuk pembinaan dan pendidikan yang diberikan. Oleh karena itu, pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan dan membentuk pemahaman mereka tentang dunia.

3.     Aliran konvergensi

Aliran ini dikemukakan oleh Williamstern (1871-1939). Menurut aliran ini pembentukan akhlak dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu pembawaan si anak, dan faktor eksternal yaitu pendidikan dan pembinaan melalui interaksi dalam pendidikan sosial. Kemampuan bawaan tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya pengasuhan lingkungan yang sesuai dengan bakat individu. Sebaliknya perkembangan anak yang ideal tidak akan dapat tercapai dalam lingkungan yang baik jika anak kurang memiliki keterampilan yang diperlukan. 


[1] Ni Luh Putu Liyana Andriyanti, “Tinjauan Teori Pendidikan Klasik,” Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin 1, no. 4 (December 30, 2021): 202–7, https://doi.org/10.37329/metta.v1i4.2851.

0 comments:

Posting Komentar

PENTINGNYA MENGENAL DAN MEMPELAJARI TENTANG RASULULLAH

  Seorang manusia ketika hidup di dunia ini, tentu dia akan dituntut untuk senantiasa belajar dan belajar, karena untuk mempertahankan eksis...