1. Menyiapkan otak siswa pada kondisi alfa
Otak manusia memancarkan empat tipe sinyal listrik yang berbeda yang disebut gelombang otak:
a. Beta: mencirikan pikiran sadar, anda terjaga penuh dan memahami masalah-masalah kompleks.
b. Alfa: mencirikan relaksasi dan meditasi serta menampung aspirasi, perpaduan cepat antara fakta dan ingatan tingkat tinggi. Kondisi ini adalah kondisi ideal untuk belajar di kelas.
c. Theta: mencirikan relaksasi mendalam, dimana kilasan-kilasan inspirasi bisa datang.
d. Delta: mencirikan kondisi tidur nyenyak tanpa bermimpi.
Untuk mendapatkan kondisi alfa bisa dilakukan dengan melakukan senam otak.
Dalam satu waktu akan ada campuran beberapa gelombang otak berbeda yang dipancarkan, namun salah satu gelombang akan mendominasi.
2. Pemberian nutrisi yang baik
Berikan nutrisi sesuai kebutuhan, khususnya sarapan, sehingga mereka siap belajar seharian karena otak memerlukan suplai energi terus menerus.
3. Minum air putih yang cukup.
Otak membutuhkan kadar air yang cukup sehingga bisa bekerja dengan optimal. Jika otak kekurang cairan, maka akan menyebabkan kelesuan dan kurang konsentrasi. Yang perlu diperhatikan adalah jangan minum yang mengandung pemanis dan kafein, seperti minuman bersoda, teh dan kopi. Mungkin awalnya siswa akan bersemangat setelah minum yang demikian, tapi setelahnya mereka akan menjadi lesu. Kafein adalah obat yang melemahkan fungsi otak.
4. Suhu yang tepat untuk belajar.
Otak tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin untuk bisa menjalankan fungsi terbaiknya, namun temperatur optimal bagi setiap individu mungkin akan berbeda-beda.
5. Memperhatikan tingkat oksigen dan pencahayaan.
Otak membutuhkan kadar oksigen tertentu, salah satu ciri otak kekurangan oksigen yaitu jika siswa mulai sering menguap. Cara untuk meningkatkan oksigen di dalam kelas diantaranya:
a. Membuka jendela agar udara segar masuk ke dalam ruangan
b. Membuka pintu
c. Meletakan tanaman di dalam ruang kelas.
0 comments:
Posting Komentar