Cari Blog Ini

Kamis, 21 September 2023

Islamnya Hamzah bin Abdul Muthalib

Sungguh menakjubkan rencana Allah untuk memenangkan agamanya dari orang-orang yang membencinya. Ketika musuh Islam begitu gencar ingin memadamkan cahayanya, maka dengan mudahnya Allah menurunkan bala tentaranya untuk mencegah tangan itu dari memadamkannya. Dan terkadang para penolong agama ini berasal dari orang-orang yang awalnya belum memeluk Islam, tapi kemudian Allah menghendaki dia mendapatkan hidayah, lalu dia pun menjadi penolong agamanya.

Inilah kisah seorang sahabat yang mulia, sekaligus paman dari Nabi yang mulia, yang justru dengan ikatan kekerabatannya ini menjadikannya membela Nabi dan risalah yang diembannya. Dia adalah Hamzah bin Abdul Muthallib, yang dikenal karena keberaniannya dengan singa Allah. Seorang pemuda yang kuat dan gagah berani, dimana tidak ada seorang pun dari orang quraisy ketika itu yang berani menantangnya untuk berduel. Lantas apakah yang membuatnya menjadi berbalik untuk memeluk Islam dan membela Nabi.

Dikisahkan bahwa diawal dakwah Nabi, hanya sedikit yang menerima dakwahnya dan memeluk Islam. Sementara orang-orang quraisy banyak yang menentangnya, bahkan selalu berusaha memberikan gangguan dan siksaan kepada orang-orang yang masuk Islam termasuk kepada Nabi. Dan diantara orang yang paling keras penentangannya dan siksaannya adalah Abul hakam atau yang lebih dikenal dengan Abu Jahal. Sampai suatu ketika Abu Jahal berpapasan dengan Nabi di bukit Sofa, lalu dia menghina Nabi dan mencelanya dengan habis-habisan. Sementara Nabi tidak membalasnya sedikit pun, beliau hanya diam saja dan membiarkannya begitu saja. Peristiwa ini disaksikan oleh salah seorang budak dari Abdullah bin Jad'an. 

Selang beberapa lama kemudian, munculah Hamzah sambil membawa busur setelah pulang berburu. Dan sudah menjadi kebiasaannya setelah berburu, dia melakukan tawaf di ka'bah. Ketika sedang tawaf, dia melewati budak perempuan Abdullah bin Jad'an tadi. Lalu budak itu berkata, "Wahai Abu Umarah, apakah engkau tahu apa yang telah dilakukan oleh Abul Hakam terhadap keponakanmu? dia telah mencela dan menghinanya habis-habisan, sementara keponakanmu hanya diam saja". Mendengar hal itu seketika itu pula Hamzah menjadi marah, lalu mendatangi tempat perkumpulan orang quraisy, lalu menghampiri Abu Jahal. Lalu dia pun memukul Abu Jahal dengan busurnya dan berkata, "Apakah menghinanya sementara aku telah memeluk agamanya dan aku mengatakan seperti apa yang dia katakan?, jika engkau mampu menahanku maka lakukanlah". Melihat peristiwa itu, orang-orang dari bani makhzum pun berdiri untuk membela Abu Jahal, lalu Abu Jahal berkata, "Biarkan dia melakukannya, karena aku memang telah menghina keponakannya dengan sangat buruk". 

Setelah Hamzah masuk Islam, orang-orang quraisy pun semakin memahami bahwa situasinya semakin buruk dan pelik. Karena Islam menjadi semakin kuat dan mereka harus lebih berhati-hati lagi mengganggu kaum muslimin, karena Hamzah pasti akan melakukan perlawanan.      

0 comments:

Posting Komentar

PENTINGNYA MENGENAL DAN MEMPELAJARI TENTANG RASULULLAH

  Seorang manusia ketika hidup di dunia ini, tentu dia akan dituntut untuk senantiasa belajar dan belajar, karena untuk mempertahankan eksis...