Cari Blog Ini

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 18 Agustus 2025

KISAH UMAR BIN KHATTAB DAN GADIS PENJUAL SUSU

 Dari Abdullah bin Zubair bin Aslam, dari bapaknya, dari kakeknya Aslam, beliau berkata:

“Suatu malam aku sedang menemani Umar bin Khattab berpatroli di Madinah. Ketika beliau merasa Lelah, beliau bersandar ke sebuah dinding di tengah malam, beliau mendengar seorang Wanita berkata kepada putrinya,

Kamis, 14 Agustus 2025

JABIR BIN ABDILLAH, SAHABAT TELADAN DALAM MENUNTUT ILMU

 Islam Adalah agama yang sangat menekankan kepada umatnya agar bersemangat dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama. Begitu banyak dalil dalam Al-Qur’an maupun hadis yang memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk selalu belajar dan terus belajar. Sehingga menuntut ilmu menjadi sebuah kewajiban yang tidak kalah pentinya dari kewajiban shalat lima waktu. Mungkin tidak ada agama di dunia ini yang menyuruh umatnya untuk giat dalam menuntut ilmu kecuali agama Islam.

Sabtu, 05 Juli 2025

Generasi Islam dimanakah mereka sekarang?

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Jalla jalaaluhu, Dzat yang telah memberikan berbagai kenikmatan kepada kita, nikmat sehat, nikmat waktu luang, dan yang paling utama adalah nikmat iman dan Islam, yang dengannya akan menghantarkan seseorang untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw, yang telah menyampaikan risalah dengan sempurna, dan membimbing umatnya dari zaman

Rabu, 18 Juni 2025

BANGSA ARAB PRA-ISLAM

Bangsa arab pra-Islam maksudnya adalah kehidupan orang-orang yang tinggal di jazirah arab sebelum masa Islam atau sebelum diutusnya Nabi Muhammad ke tengah-tengah bangsa arab. Kata arab mempunyai makna gurun pasir (sakhra), kata ini dinisbatkan kepada kakek mereka yaitu ya’rib. Sehingga kata arab disematkan kepada orang-orang yang tinggal di belahan bumi ini, maka disebutlah jazirah arab. Jazirah arab sendiri dibagi menjadi 5: Tihamah, Hijaz, Yaman, Nejd dan Bahrain. Batas wilayah timur adalah teluk Oman dan teluk arab, sebelah barat teluk Aqabah dan laut merah, sebelah Selatan teluk Aden dan laut arab, sementara di sebelah utara berbatasan dengan Irak dan Syam.

Senin, 16 Juni 2025

Pengertian Pendidikan

Kata Pendidikan berasal dari kata “didik”, yang diberi awalan pe dan akhiran kan. Kata didik sendiri secara bahasa adalah pelihara dan latih.  Kata Pendidikan bukanlah berasal dari bahasa melayu, melainkan dari bahasa Yunani, paedagogie, yaitu cara membimbing anak.   

Pengertian Akhlak, Etika, Adab, Karakter dan Moral

   

        Dalam penggunaan katanya di kalangan masyarakat umum, terkadang mereka menyamakan semua makna kata tersebut, ketika mereka menyebut kata akhlak misalnya, maka yang mereka maksudkan adalah etika, adab, moral, karakter, dan budi pekerti itu sendiri. Lantas benarkah anggapan tersebut? atau bisa kita anggap wajar saja jika dalam penggunaannya di tengah masyarakat awam? Maka alangkah baiknya kalau kita kaji sedikit tentang perbedaan kata-kata tersebut.

           Sepintas memang kata yang berkaitan dengan akhlak terkesan sama, tapi kalau dikaji lebih dalam lagi baik itu dari asal kata, arti secara bahasa, timbangan atau barometer, filososfis dan penerapannya sebenarnya berbeda.[1]  Berikut adalah perbedaan antara akhlak, etika, adab, karakter, dan moral.

           Etika berasal dari bahasa Yunani "ethos" yang berarti kebiasaan atau karakter. Etika  menurut Daud Ali sebagaimana yang dikutip oleh Mawardi[2] adalah studi atau ilmu tentang apa yang dianggap baik atau buruk, benar atau salah, serta tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia yang berpatokan pada akal pikiran manusia. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etika lebih bersifat filosofis dan universal, tidak terikat pada satu agama atau budaya tertentu. Etika berusaha menentukan prinsip-prinsip moral yang berlaku umum.[3]

           Sementara adab lebih merujuk pada sopan santun, tata krama, atau perilaku yang baik dalam interaksi sosial. Kata adab berasal dari bahasa Arab "adab" yang berarti kesopanan atau pendidikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adab adalah kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak. Adab mengatur perilaku individu dalam masyarakat untuk menjaga harmoni dan kesopanan sosial.

           Karakter adalah gabungan sifat-sifat dan kualitas moral yang membentuk dan mencerminkan perilaku individu. Karakter berasal dari bahasa Yunani "kharakter" yang berarti tanda atau ukiran. Mengacu pada keseluruhan sifat bawaan dan kebiasaan yang membentuk identitas seseorang.

           Menurut Poerwadarminta sebagaimana yang dikutip oleh Idris (2018), kata karakter berarti tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.[4] Sementara itu menurut Ahmad Tafsir, karakter yaitu spontanitas manusia dalam bersikap, atau perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia, sehingga ketika muncul tidak perlu dipikirkan lagi.

           Menurut Thomas Lickona seperti yang dikutip oleh Reksiana, karakter adalah nilai operatif dalam tindakan, dia didapatkan melalui proses seiring sebuah nilai menjadi kebaikan. Selain itu, karakter juga bisa dipahami sebagai suatu disposisi batin yang dapat diandalkan untuk menanggapi sebuah situasi sesuai moral baik.[5] Menurut Thomas Lickona, ada tiga tahapan dalam pendidikan karakter, yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral action.[6] Dari ketiga tahapan tersebut, masing-masing memiliki indikator.

No.

Tahapan

Indikator

1

Pengetahuan moral

Kesadaran moral, pengetahuan nilai moral, penentuan perspektif, pemikiran moral, pengambilan keputusan, pengetahuan pribadi

2

Perasaan moral

Hati nurani, harga diri, empati, mencintai hal yang baik, kendali diri, kerendahan hati.

3

Tindakan moral

Kompetensi, keinginan, kebiasaan.

    Moral adalah prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang berkaitan dengan perilaku yang dianggap baik atau buruk oleh masyarakat. Moral berasal dari bahasa Latin "moralis" yang berarti cara atau kebiasaan. Lebih terfokus pada penerapan praktis dari nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dipengaruhi oleh budaya, agama, dan masyarakat.

Secara umum, perbedaan utama antara istilah-istilah ini terletak pada sumber dan fokus dari nilai-nilai yang mereka anut, serta pada bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


[1] Reksiana Reksiana, “Kerancuan Istilah Karakter, Akhlak, Moral Dan Etika,” Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam 19, no. 1 (August 13, 2018): 1–30, https://doi.org/10.14421/thaq.2018.%x.

[2] Mawardi, Etika, Moral, Dan Akhlak.

[3] https://kbbi.kemdikbud.go.id, diakses tanggal 14 Juni 2024.

[4] Muh Idris, “Pendidikan Karakter : Perspektif Islam Dan Thomas Lickona,” Ta’dibi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7, no. 1 (September 3, 2018): 77–102.

[5] Reksiana, “Kerancuan Istilah Karakter, Akhlak, Moral Dan Etika.”

[6] Muhamad Arif, Yuldashev Azim Abdurakhmonovich, and Sulaiman Dorloh, “Character Education in the 21st Century: The Relevance of Abdul Wahhab Ash Syarani’s and Thomas Lickona’s Concepts,” Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman 12, no. 1 (April 6, 2023): 35–58, https://doi.org/10.35878/islamicreview.v12i1.690.

Minggu, 15 Juni 2025

Aliran Pemikiran Pendidikan

Dalam dunia pendidikan terdapat tiga aliran yang berkaitan dengan perilaku manusia [1], maksudnya adalah berbagai pendekatan atau cara pandang dalam dunia pendidikan yang memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda, tentunya cara pandang ini akan mempengaruhi bagaimana pendidikan itu akan dilaksanakan, apa yang akan diajarkan, dan bagaimana proses

PENTINGNYA MENGENAL DAN MEMPELAJARI TENTANG RASULULLAH

  Seorang manusia ketika hidup di dunia ini, tentu dia akan dituntut untuk senantiasa belajar dan belajar, karena untuk mempertahankan eksis...