Cari Blog Ini

Senin, 10 Oktober 2022

PENGIRIMAN SURAT KEPADA PARA RAJA DAN PENGUASA ARAB OLEH NABI

 

PENGIRIMAN SURAT KEPADA PARA RAJA DAN PENGUASA ARAB OLEH NABI



Nabi mengirimkan surat kepada para Raja dan penguasa di sekitar jazirah arab yang isinya tentang seruan untuk masuk Islam. Hal ini terjadi setelah perjanjian hudaibiyah, yaitu pada tahun ke-7 hijriyah. Karena kebiasaan para penguasa yang tidak menerima surat jika tidak ada stempelnya, maka Nabi membuat stemple dari perak bertuliskan: “Muhammad Rasul Allah”. Beliau memilih beberapa sahabat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk dijadikan utusan kepada raja-raja.

1.    

   Surat kepada Najasyi, Raja Habasyah, dikirim oleh Amr ibnu Umayyah ad-Dhamri

2.       Surat kepada al Muqauqis, Raja Mesir, nama rajanya Juraiz bin Mata, adapun Al Muqauqis adalah gelarnya. Dikirim oleh Hathib bin Abi Balta’ah. Al Muqauqis mengirim surat balasan, yang menyatakan bahwa dia telah menerima dan memuliakan utusan Nabi, tapi dia tidak menyatakan dia menerima dakwah Nabi (tidak masuk Islam). Lalu dia mengirimkan dua orang perempuan, yaitu Mariyah dan Sirin, dan seekor bagal (peranakan kuda dan keledai).

3.       Surat kepada Kisra, raja Persia, untuk mengantarkan surat ini Rasulullah memilih Abdullah bin Hudzafah as Sahmi, lalu diserahkan melalui penguasa Bahrain, setelah diterima oleh Kisra, dia pun langsung menyobek-nyobek surat itu. Maka Nabi bersabda, “semoga Allah mengoyak-ngoyak kerajaannya”.

4.       Surat kepada Kaisar, Raja Romawi, Rasulullah memilih sahabat yang Bernama Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi untuk membawa surat ini. Imam Bukhari telah meriwayatkan tentang teks surat ini dan juga kisah pertemuan Abu Sufyan (sebelum keislamannya) dengan Kaisar. Ketika itu Kaisar mengajukan pertanyaan tentang Rasulullah kepada Abu Sufyan. Setelah dialog itu, Kaisar mengatakan, “Jika apa yang telah engkau katakan itu benar, maka ia akan dapat memiliki tempat dimana kedua kakiku ini berdiri. Aku tahu bahwa dia akan diutus. Aku tidak menyangka ternyata dia berasal dari bangsa kalian. Jika saja aku dapat memastikan bahwa aku akan bertemu dengannya, niscaya aku memilih bertemu dengannya. Jika aku ada di sisinya, pasti aku cuci kedua kakinya”.

5.       Surat kepada Al Mundzir bin Sawi, penguasa Bahrain

6.       Surat kepada Hauzah bin Ali, penguasa Yamamah

7.       Surat kepada Al Harits bin Abi Syamr al Ghassani, penguasa Damaskus

8.       Surat kepada Raja Oman

0 comments:

Posting Komentar

PENTINGNYA MENGENAL DAN MEMPELAJARI TENTANG RASULULLAH

  Seorang manusia ketika hidup di dunia ini, tentu dia akan dituntut untuk senantiasa belajar dan belajar, karena untuk mempertahankan eksis...