Cari Blog Ini

Senin, 29 April 2024

KISAH KILAB

Perasaan antara ayah dan anak sangatlah kuat. Seorang ayah akan senantiasa bisa merasakan apa yang dialami oleh anaknya walaupun terpisah oleh jarak yang jauh. Hal ini telah dibuktikan dalam kisah nabi Ya’qub dan anaknya nabi Yusuf.

Ketika nabi Ya’qub berpisah dengan nabi Yusuf, maka nabi Ya’qub pun sangat bersedih. Sebagaimana firman Allah ta’ala:
وَتَوَلَّىٰ عَنۡهُمۡ وَقَالَ يَٰٓأَسَفَىٰ عَلَىٰ يُوسُفَ وَٱبۡيَضَّتۡ عَيۡنَاهُ مِنَ ٱلۡحُزۡنِ فَهُوَ كَظِيمٞ ٨٤
“Dan Ya´qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai duka citaku terhadap Yusuf", dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya).” (QS. Yusuf: 84)
Dalam ayat ini Allah menggambarkan kesedihan yang dialami oleh nabi Ya’qub hingga matanya menjadi putih.
Diriwayatkan bahwa perpisahan beliau dengan nabi Yusuf hingga ia bertemu kembali adalah 80 tahun. Selama itu sehari pun kesedihannya tidak pernah hilang dari hatinya.
Menjelang pertemuannya dengan nabi Yusuf, nabi Ya’qub mencium wanginya nabi Yusuf ketika gamisnya memasuki kota dimana nabi Ya’qub tinggal. Allah ta’ala berfirman:
وَلَمَّا فَصَلَتِ ٱلۡعِيرُ قَالَ أَبُوهُمۡ إِنِّي لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَۖ لَوۡلَآ أَن تُفَنِّدُونِ ٩٤
“Tatkala kafilah itu telah ke luar (dari negeri Mesir) berkata ayah mereka: "Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal (tentu kamu membenarkan aku)". (QS. Yusuf: 94)
Perhatikan! Masih sangat jauh jarak antara Nabi Ya’qub dengan gamis nabi Yusuf. Adapun ketika pembawa berita gembira itu meletakan gamis tersebut ke wajah sang ayah ini, maka seketika itu juga matanya yang batu itu kembali melihat.
Peristiwa yang mirip terjadi di masa Umar
Ini terjadi pada Umayyah bin Al-Askar.
Umayyah memiliki anak yang bernama kilab. Dan kilab adalah seorang anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Kilab ini pergi berjihad meninggalkan kedua orang tuanya, dan tentu saja setelah meminta keridhoan orang tuanya. Akan tetapi kepulangan Kilab dari medan perang mengalami keterlambatan. Maka Umayyah sangat sedih atas anaknya yang belum pulang. Ketika ia melihat seekor induk merpati memanggil-manggil anaknya, maka ia menangis. Ketika ibu Kilab melihat suaminya seperti itu, maka ia pun ikut menangis. Maka ia menggubah sebait puisi yang biasa dibaca oleh para pengendara hingga hari ini. Sebagian bait puisi itu berbunyi:
Ketika seekor merpati bersuara di atas sebatang pohon (Memanggil-manggil anaknya)
Maka ingatlah keduanya kepada Kilab
Kemudian ia mengalami kebutaan. Lalu ia datang kepada Umar bin Khattab, berharap agar mengembalikan Kilab (dari medan perang). Maka Umarpun menetapkan kepulangan Kilab. Tatkala Kilab tiba, maka Umar bertanya tentang perbuatan baiknya kepada bapaknya. Maka Kilab menjawab: “aku mendahulukannya dan mencukupi segala urusannya. Ketika aku hendak memerah susu untuknya, maka aku mendatangi salah satu untanya yang paling banyak mengeluarkan air susu. Kemudian aku mengistirahatkan unta itu dan membiarkannya hingga unta itu tenang. Kemudian aku mencuci ambing unta itu hingga dingin. Kemudian barulah aku memerahnya dan memberikannya kepada ayahku untuk diminum.”
Kemudian Umar memerintahkan Kilab untuk memerahkan unta dengan cara sebagaimana yang biasa ia lakukan. Dan Umar mengambil wadah (untuk susu yang diperah kilab).
Lalu Umar memberikan susu perahan Kilab itu kepada ayahnya. Umar berkata kepada ayah Kilab: “minumlah.” Maka tatkala ia mengambilnya ia berkata, “demi Allah wahai amirul mu’minin, sesungguhnya aku benar-benar mencium aroma tangan Kilab.”
Maka Umar menangis. Ia berkata, “inilah Kilab.”
Maka ayah Kilab melompat dan memeluk Kilab. Umar menangis dan orang-orang yang hadir pun menangis. Mereka berkata kepada Kilab: “tetaplah tinggal bersama kedua orang tuamu. Bersungguh-sungguhlah mengurus keduanya selama mereka berdua masih hidup.”

0 comments:

Posting Komentar

PENTINGNYA MENGENAL DAN MEMPELAJARI TENTANG RASULULLAH

  Seorang manusia ketika hidup di dunia ini, tentu dia akan dituntut untuk senantiasa belajar dan belajar, karena untuk mempertahankan eksis...