Nama aslinya adalah Tamadhar binti Amru bin al Haris bin asy Syarid. Dia dianggap sebagai perempuan yang memiliki kelebihan dalam membuat syair di masa jahiliyahnya. Disaat kematian saudaranya Syakhr, dia membuat sebuah syair yang menjadi syair terkenal dalam hal syair duka cita.
Beliau mendatangi Rasulullah bersama kaumnya dari Bani Salim kemudian mengumumkan keislamannya dan menganut akidah tauhid, amat baik keislaman beliau sehingga menjadi lambang yang cemerlang dalam keberanian, kebesaran jiwa dan merupakan perlambang kemuliaan bagi sosok wanita muslimah.
Rasulullah pernah berkata tentang Al Khansa: "Adapun orang yang paling ahli dalam syair adalah Khansa binti Amru, adapun orang yang paling dermawan adalah Muhammad (beliau sendiri), sedangkan orang yang paling ahli berkuda adalah Ali bin Abi Thalib."
Beliau juga memiliki kedudukan dan prestasi jihad yang mengagumkan dalam berpartisipasi bagi islam dan membela kebenaran. Beliau turut menyertai pasukan memperoleh kemenangan. Ketika Al Mutsanna bin Haritsah berangkat ke Qadisiyah di masa Umar bin Khattab, Khansa berangkat bersama empat putranya untuk menyertai pasukan tersebut. Saat malam hari sebelum terjun ke dalam medan perang, Khansa mengumpulkan anak-anaknya dan memberikan semangat untuk berperang dan tidak lari dari medan pertempuran serta agar mereka mencita-citakan meraih kesyahidan. Semua putranya pun mendengarkan wejangan dari ibundanya tercinta. Di saat keesokan harinya, mereka pun semua terjun ke medan perang dengan semangat yang membara, tanpa ada rasa takut dari kematian. Dan pada akhirnya, semua anaknya meraih kesyahidan. Ketika berita itu disampaikan kepada Khansa, dia berkata seraya memuji Allah atas karunianya kepadanya dan kepada seluruh putranya itu, "Segala puji bagi Allah yang memuliakan diriku dengan syahidnya mereka, dan aku berharap kepada Rabb-ku agar dia mengumpulkan diriku dengan mereka dalam RahmatNya."
Sejak saat itu, Umar bin Khattab senantiasa memberikan bantuan kepadanya yang merupakan jatah keempat anaknya kepada beliau hingga beliau wafat. Khansa wafat di Badiyah pada awal kekhilafahan Utsman bin Affan pada tahun 24 hijriyah.
0 comments:
Posting Komentar